Thursday, March 28, 2013


LIVERPOOL BOJONEGORO bukan PKS

Bojonegoro, 29 Maret 2013


Lebih dari satu bulan sudah kami The Reds Bojonegoro (liverpool fans bojonegoro) menahan rasa “penghianatan” dari DPD Partai Keadilan Sejahtera yang telah menjadikan kami sebagai korban politik. Disini kami sebagai komunitas merasa sangat diciderai tentang pemberitaan yang dipublikasikan oleh humas DPD PKS Bojonegoro pada blog mereka di www.pkspiyungan.org pada tanggal 04 februari 2013. Dalam pemberitaan tersebut terdapat  beberapa unsur pembohongan publik.

Ada beberapa hal yang harus diluruskan disini, dalam blog tersebut dituliskan banyak sekali fakta-fakta yang melenceng bahkan sangat subjektif, ini merupakan sebuah bencana dalam pemberitaan publik;

1.       Judul berita yang tidak sesuai dengan realita yang terjadi, “WOW Komunitas fans liverpool bojonegoro gruduk kantor dpd pks minta ikut pembinaan”. Judul tersebut sangatlah tidak singkron dengan keadaan  kejadian dimalam tersebut, kami mendapat ajakan bahkan tawaran dari salah satu penjaga kantor DPD pks bojonegoro yang mengaku dirinya sebagai KOPITES Bojonegoro (panggilan untuk fans klub liverpool bojonegoro) kepada koordinator nobar kami untuk menonton pertandingan antara mancester city vs liverpool 03/02/2013. Dengan sikap terbuka dan husnudzon kami menerima tawaran tempat nonton bareng tersebut. Dan yang perlu kami tegaskan bahwa TIDAK ADA yang namanya permintaan dari kami untuk mengikuti pembinaan dari partai yang sedang dibelit masalah pelik tersebut, kami hanya ingin mendukung tim kami dengan segenap hati. Kami menggeruduk bukan untuk bimbingan atau pembinaan yang mereka beritakan. Jika ada pihak yang menyalah gunakan kesempatan itu untuk mendompleng popularitas serta membentuk opini publik yang salah, maka dimanakah letak kredibelitas dan etika dari partai tersebut???

2.       Malam naas, itu malam dimana kami terjebak dalam teori konspirasi yang kejam, kami semua diajak ber foto yang dimana kami tidak menyadari tentang adanya maksud tersebut dari pihak DPD PKS Bojonegoro. Salah satu dari kawan kopites yang sempat memiliki kecurigaan, mengajak berfoto di daerah yang tidak ada lambang partai tersebut. Dan ternyata dari pihak partai memaksa untuk berfoto di tempat yang ada latar belakang foto yang berbentuk lambang partai tersebut. Dan kawan kopites lain pun juga tidak terlalu menyadari hal tersebut, maka di setujuilah lokasi foto yang dimana latar belakangnya ada gambar atau lambang dari partai tersebut.

3.       Pemberitaan tersebut justru membuat citra partai mereka akan buruk di seputaran komunitas fans sepak bola yang lain di regional bojonegoro. Di kala redupnya elektabilitas mereka atas presiden mereka (Presiden PKS) yang ber inisial LHI yang terjerat kasus hukum suap impor daging sapi, akan diperburuk karena kelakuan mereka sendiri atas menyakiti hati kami. Dan kami menyebarkan luapan sakit hati kami pada kawan suporter  tim lain. Padahal partai mereka memiliki citra yang kental dengan agama, yang kami kira sangat memiliki pengetahuan agama yang bagus. Tapi memperlakukan kami seperti orang yang tidak memegang teguh atas keyakinannya. Padahal hakikat setiap agama adalah saling menghargai sesama manusia, dan berbuat baik kepada siapapun dan apapun. Namun tidak kami rasakan pada insiden saat ini. Tidak ada agama yang mengajarkan manusia untuk berbuat buruk bahkan kepada sesama manusia. Maka dari itu kami membuka lebar pintu maaf untuk disampaikan pada publik terkait.

Dan sedikit luapan hati kami, ketika kami mengetik sebuah kata kunci di kolom pencarian www.google.com yang kami kira sangat minim sekali, yaitu “Liverpool Bojonegoro”, maka pemberitaan tersebut akan muncul pada baris pertama di kolom pencarian tersebut. Dan pada suatu ketika pernah kami sengaja melaporkan ini semua di seseorang yang kami kira merupakan seorang konsultan yang baik, hanya dengan memberi kata kunci “Liverpool Bojonegoro PKS” maka keluarlah artikel pemberitaan yang tidak benar tersebut berada di posisi teratas. Sungguh mencoreng nama baik THE REDS BOJONEGORO. Maka dari itu, kami memohon ijin untuk memberikan judul LIVERPOOL BOJONEGORO bukan PKS. Saat ini kami sebagai kopites merasa tercoreng karena pandangan umum tentang tidak ideal-nya kita dalam ber-komunitas.

Bahkan Big Reds pusat pun sempat menegur kami atas tergadainya idealisme kami. Maka dari itu disini kami hanya meluapkan unek-unek sakit hati kami kepada publik, dan kami mohon maaf atas perlakuan kami yang sangat tidak kami sengaja dan sangat tidak kami sadari akan mencoreng nama baik fans Liverpool Bojonegoro maupun secara skala besar kepada Big Reds pusat dan kawan kawan kopites yang lain.

Maka dari itu insiden seperti ini akan menjadikan sebuah pelajaran dan pengalaman yang berarti bagi kami. Terimakasih kepada seluruh pihak yang mau memberikan kami toleransi. Memberikan kami kesempatan untuk meminta maaf di forum publik seperti ini.

Di dalam pancasila ada sila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab; dimana kurang lebih kata-kata tersebut memiliki makna bahwa kita sebagai bangsa indonesia harus memiliki rasa kemanusiaan, yang menghargai sesama manusia, yang memanusiakan manusia, adil dan beradab. Kami semua akan tetap menghargai apa yang telah mereka lakukan. Dan akan tetap menghormati mereka yang berperan menjadi penyambung lidah rakyat. (seharusnya)

Di dalam pancasila ada sila yang berbunyi persatuan indonesia; dimana yang artinya kami rasa sudah jelas. Kami semua akan menjaga keutuhan kami sebagai bangsa indonesia secara lingkup besar, dan kami akan mempertahankan hubungan baik kami dengan kopites dari regional lain secara lingkup yang lebih kecil.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat tulisan yang kami rumuskan bersama-sama ini, atas nama seluruh anggota The Reds Bojonegoro kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak. Sungguh kehormatan tertinggi jika kami mampu mengembalikan kepercayaan ini kepada seluruh pihak. Kami akhiri sekian untuk silaturahmi kali ini dan semoga ada wadah silaturahmi yang lebih baik di kesempatan lain. Akhir kata .....



Salam indonesia merdeka dan You’ll Never Walk Alone !!!!!!


.
Read more »»  

Saturday, March 2, 2013


Satu dalam nada kebersamaan


LIVERPUDLIAN BOJONEGORO ONLINE – Sabtu, 3/3/2013 agenda bersama pasukan pendukung the reds (sebutan liverpool) memerahkan terminal baru bojonegoro, dengan sabar sekitar 30 anggota The Reds Bojonegoro (TRB) menunggu pertandingan antara Wigan atlethic vs Liverpool fc yang akan disiarkan di salah satu televisi swasta jam 24.00 WIB. Sebelum melakukan nobar TRB selalu melakukan ritual ngopi untuk merekatkan ikatan persaudaran diantara anggotanya. Semarak dan meriah itulah gambaran yang pas untuk acara malam minggu ini, perbincangan dimulai dari membicarakan perkara bola sampai perkara  yang jarang diperbincangkan. Tak hanya itu bermain kartu pun menjadi permainan yang mengasyikan selagi menunggu tim kembanggan berlaga dilapangan hijau. Menurut Wiwid salah satu fans liverpool mengatakan “Dimana-mana menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, tetapi dengan kebersamaan hal tersebut bisa teratasi dan terlewati dengan cepat. Harapan kita tentunya bisa menyaksikan the reds pulang dengan 3 poin di kandang wigan”.

Sebuah tim yang besar memang bisa diukur dengan jumlah fans yang besar pula tapi sebuah tim yang hebat diukur dari kesetiaan fans mendukung tim tersebut untuk tetap bangkit dan selalu menyanyikan seruan dukungan. Seperti itulah Liverpudlian (julukan fans liverpool) mereka satu dan mereka padu... You’ll Never Walk Alone (arc/arl)




















Read more »»